Tidakakan terjadi hari kiamat, hingga muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, "Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja.
Kumpulanhadits tentang persaudaraan dan perdamaian. Persaudaraan (ukhuwah) antar manusia merupakan suatu kebutuhan. Hal ini tidak lepas dari sifat manusia yang merupakan makhluk sosial, artinya manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain.
Anjuranmelakukan perdamaian terdapat dalam ayat Alquran tentang perdamaian berikut ini. Berbagai Ayat Alquran tentang Perdamaian Berbagai Ayat Alquran tentang Perdamaian Al - Anfal ayat 61 Al - Baqarah ayat 256 An - Nisa ayat 128 Al - Hujurat ayat 13 An - Nisa ayat 114 Cara Menjaga Perdamaian Jangan Mengharapkan Imbalan Tidak Menghakimi Orang Lain
RasyidRidha menafsirkan bahwa Allah memerintahkan kaum beriman untuk masuk dalam kedamaian secara total. Allah telah memberi hidayah kepada manusia untuk mentransformasikan perdamaian ( salam ), kebajikan ( sulh/sholah ), dan kerukunan ( wifaq) (Ridha, 1990: 204).
Kumpulanhadits tentang berbohong atau dusta dalam tulisan Arab, arti dan penjelasan Ulama, diantaranya hadits larangan berbohong walau bercanda dll. dia mengatakan suatu perkataan yang tidaklah dia maksudkan kecuali hanya untuk mengadakan perdamaian (perbaikan), Seseorang yang berbohong ketika dalam peperangan; dan Seorang suami yang
cara pasang modul mp3 bluetooth ke amplifier. Perdamaian bukan hanya sebuah kata yang indah, namun juga merupakan sebuah tujuan mulia yang harus diupayakan oleh setiap manusia. Terlebih lagi, bagi umat Muslim, perdamaian merupakan prinsip utama dalam beragama. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran, “Dan Allah mengajak ke Darussalam dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus” QS. Yunus 25. Namun, dalam realitas kehidupan sehari-hari, seringkali kita melihat adanya konflik antara sesama manusia, bahkan dalam lingkup yang lebih kecil seperti keluarga atau komunitas. Untuk itu, kita perlu memahami dan mengaplikasikan hadits-hadits tentang perdamaian, sebagai panduan untuk membina hubungan yang harmonis dan damai dengan sesama. Hadits tentang Pentingnya Menjaga Perdamaian Sebagai umat Muslim, menjaga perdamaian harus menjadi prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa hadits yang menegaskan pentingnya menjaga perdamaian Hadits Arti “Tidaklah beriman orang yang mengenyahkan tetangganya yang lapar.” Orang yang tidak peduli dengan kondisi tetangganya yang kekurangan dan kelaparan, maka ia bukanlah orang yang beriman. “Orang yang paling utama di antara kalian adalah yang paling banyak memberi salam.” Memberi salam merupakan tanda kepedulian dan membangun keakraban antara sesama. “Tidaklah beriman orang yang kenyang sedangkan tetangganya lapar.” Orang yang tidak memperhatikan kebutuhan tetangganya, terutama dalam hal makanan, maka ia bukanlah orang yang beriman. Hadits-hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya menjaga perdamaian dengan sesama, terutama dalam lingkup tetangga. Bukti kepedulian kita terhadap sesama harus ditunjukkan dengan tindakan nyata, bukan sekadar ucapan belaka. Hadits tentang Menghindari Perpecahan Perpecahan dan permusuhan antara sesama manusia seringkali muncul akibat adanya perbedaan pandangan atau kepentingan. Untuk itu, hadits-hadits berikut ini mengajarkan pentingnya menghindari perpecahan Hadits Arti “Janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling hasut, janganlah kalian saling memusuhi, janganlah kalian saling menipu, dan janganlah kalian saling mengecilkan diri.” Hadits ini mengajarkan betapa pentingnya menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama, dengan tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan perpecahan. “Sesungguhnya setiap umatku akan masuk surga kecuali orang-orang yang enggan.” Dalam konteks ini, “orang-orang yang enggan” merujuk kepada orang yang enggan untuk berdamai dan saling memaafkan dengan sesama. “Barangsiapa yang menutupi kesalahan seorang Muslim, maka Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya di hari kiamat.” Hadits ini mengajarkan pentingnya saling memaafkan dan melindungi kehormatan sesama Muslim, sebagai upaya untuk menghindari perpecahan. Dengan menghindari perpecahan, kita akan dapat menjaga hubungan yang harmonis dan damai dengan sesama. Selain itu, kita juga akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, sebagaimana tertuang dalam hadits di atas. Hadits tentang Memperbaiki Hubungan yang Rusak Terkadang, meskipun kita telah berusaha untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama, namun terjadi ketidakcocokan atau kesalahpahaman yang mengakibatkan hubungan rusak. Berikut ini adalah hadits-hadits tentang pentingnya memperbaiki hubungan yang rusak Hadits Arti “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” Dalam konteks hubungan antarmanusia, baiknya seseorang ditentukan oleh kebermanfaatannya bagi orang lain, termasuk dalam memperbaiki hubungan yang rusak. “Sejelek-jelek manusia adalah orang yang suka merusak hubungan.” Hadits ini menunjukkan betapa buruknya tindakan merusak hubungan, dan sebaliknya, pentingnya mengupayakan perbaikan hubungan yang rusak. “Barangsiapa yang meminta maaf dengan tulus, maka Allah akan memberikan kepadanya kejernihan hati.” Hadits ini mengajarkan pentingnya meminta maaf dengan tulus sebagai upaya untuk memperbaiki hubungan yang rusak. Dalam Islam, memperbaiki hubungan yang rusak harus dilakukan dengan niat tulus dan iklas, serta dengan mengedepankan sikap saling memaafkan. Dengan demikian, hubungan yang telah rusak dapat dipulihkan kembali dan tercipta perdamaian yang harmonis. Hadits tentang Sikap Bijaksana dalam Menjaga Perdamaian Menjaga perdamaian dengan sesama bukanlah hal yang mudah, terutama jika ada perbedaan pandangan atau kepentingan yang muncul. Oleh karena itu, kita perlu mengambil sikap bijaksana dalam menjaga perdamaian. Berikut ini adalah beberapa hadits tentang sikap bijaksana dalam menjaga perdamaian Hadits Arti “Sebaik-baik perkataan adalah yang baik, tulus dan jujur.” Dalam konteks menjaga perdamaian, kita perlu menggunakan perkataan yang baik dan jujur, tanpa menyebarkan fitnah atau ujaran kebencian yang dapat memicu perpecahan. “Sesungguhnya di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak berguna baginya.” Dalam konteks menjaga perdamaian, kita perlu menyadari bahwa tidak semua perdebatan dan pertengkaran perlu diikuti. Kadangkala, lebih baik kita meninggalkan hal-hal yang tidak berguna dan memilih untuk menjaga hubungan yang harmonis. “Dalam hal ini, kami memohon kepada Allah untuk memberikan hikmah kepada semua orang yang memimpin dan membuat keputusan, untuk memilih jalan yang terbaik bagi umat manusia, dan untuk menetapkan perdamaian dan keadilan di dunia.” Hadits ini mengarahkan kita untuk selalu memohon petunjuk dan hikmah kepada Allah SWT dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan perdamaian dan keadilan. Terkadang, sikap bijaksana yang diambil dalam menjaga perdamaian membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun, dengan memahami dan mengaplikasikan hadits-hadits tentang perdamaian, kita akan dapat membangun harmoni dalam hidup beragama dan menciptakan dunia yang lebih damai bagi seluruh umat manusia. Kesimpulan Perdamaian merupakan prinsip utama dalam beragama Islam. Sebagai umat Muslim, kita harus memahami dan mengaplikasikan hadits-hadits tentang perdamaian sebagai panduan untuk membina hubungan yang harmonis dan damai dengan sesama. Hadits-hadits tersebut menegaskan pentingnya menjaga perdamaian, menghindari perpecahan, memperbaiki hubungan yang rusak, dan mengambil sikap bijaksana dalam menjaga perdamaian. Dengan memahami dan mengaplikasikan hadits-hadits tersebut, kita akan dapat membangun harmoni dalam hidup beragama dan menciptakan dunia yang lebih damai bagi seluruh umat video ofHadits tentang Perdamaian Membangun Harmoni dalam Hidup Beragama
“Tidak akan masuk surga kalian sebelum beriman. Dan, kalian tidak dikatakan beriman sebelum saling menyayangi. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika dilakukan akan membuat kalian saling menyayangi? Sebarkan salam di antara kalian” HR. Muslim.ِALIANSI INDONESIA DAMAI – Hadis di atas menunjukkan bahwa Islam mewajibkan setiap umatnya agar menjadi pribadi yang berjiwa damai serta senang untuk menciptakan perdamaian. Di mana pun, kepada siapa pun, dalam situasi apa pun, seorang muslim dituntut untuk dapat membangun muslim dikatakan tak sempurna imannya bila belum menunjukkan komitmen untuk menjaga kedamaian dan keselamatan orang lain atau lingkungannya. Cita-cita atau niat baik setiap muslim pun harus dicapai melalui cara yang tidak menyakiti atau mengganggu keselamatan orang segi bahasa, kata salām’ dalam hadis tersebut selain bermakna sapaan kepada orang lain atau salam dalam Bahasa Indonesia, dapat juga diartikan dengan perdamaian. Anjuran menyebarkan salām sesuai hadis di atas tak ubahnya perintah untuk menyemai perdamaian di antara atau ishlāh oleh sebab itu sangat ditekankan dalam Islam. Kemajuan suatu bangsa ditentukan dari semangat warganya untuk berislah, berhenti dari pertikaian dan perang untuk menuju kepada keadaan yang soal sukses atau tidaknya suatu kaum mengupayakan islah yang diperhitungkan Allah Swt. Yang dipandang oleh Dia Yang Maha Agung adalah seberapa tinggi tingkat kerja keras manusia dalam mewujudkan islah di antara kelompok yang orang-orang yang sedang berselisih memang bukan perkara mudah karena masing-masing pihak pasti dipenuhi ego masing-masing. Namun, umat muslim dapat meneladani Rasulullah Saw. yang hampir sepanjang hidupnya senantiasa mengupayakan perdamaian di antara kabilah-kabilah Arab yang bertikai. Hal itu beliau lakukan karena Islam yang dirisalahkan kepadanya adalah agama yang mendamaikan dan menyatukan Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat ke-10 Allah Swt. Berfirmanإِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ “Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu yang berselisih dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat” QS. Al-Hujurat 10.Melalui ayat tersebut Allah Swt. mengingatkan bahwa segala bentuk perselisihan di antara umat manusia hendaknya didudukkan secara adil serta diupayakan jalan keluarnya yang paling baik dan bisa diterima oleh pihak-pihak yang konteks masa kini di mana kita hidup di era milenial yang ditandai dengan kemajuan ilmu dan teknologi, ayat di atas masih tetap relevan dan akan terus relevan sepanjang zaman. Terlebih lagi dihadapkan pada tahun politik seperti yang sedang melanda Indonesia, berbagai inisiatif untuk mewujudkan islah sesama anak bangsa sangat dunia maya, bangsa Indonesia seakan-akan terpecah belah karena terjadi polarisasi politik. Sebagian orang tidak segan mencaci dan mengancam kelompok yang tak sejalan sikap politiknya. Tak jarang fitnah dan informasi bohong hoax dimunculkan dan diviralkan untuk mendukung cacian dan ancaman mereka. Gesekan antarkelompok di dunia nyata tak jarang terjadi dipicu oleh situasi konflik yang ada di dunia juga Komitmen Generasi Muda Untuk PerdamaianSebagai umat mayoritas, peran muslim untuk membumikan budaya cinta damai kepada seluruh bangsa dinanti. Merujuk pada hadis di atas, ada banyak hal yang bisa diupayakan umat muslim untuk mendamaikan kelompok-kelompok yang bertikai di negeri ini. Di antaranya adalah dengan menyebarkan kedamaian di sebanyak-banyaknya tempat dan kepada sebanyak-banyaknya manusia. Umat muslim mesti mengingatkan para pihak yang bertikai agar saling menyayangi meskipun berbeda pilihan politik karena sejatinya sesama bangsa Indonesia adalah ayat lain Allah menegaskanلَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْواهُمْ إِلاَّ مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلاحٍ بَيْنَ النَّاسِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذلِكَ ابْتِغاءَ مَرْضاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْراً عَظِيماً “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan obrolan mereka, kecuali dari orang yang menyuruh untuk memberikan sedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perbaikan hubungan di antara manusia. Dan, barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami memberinya ganjaran yang besar” QS. An-Nisa 114.Oleh M. Saiful Haq, mahasiswa Pascasarjana UIN Jakarta
2. Firman Allah dalam QS. Al-Hujurat ayat 9 وَاِنْ طَاۤىِٕفَتٰنِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اقْتَتَلُوْا فَاَصْلِحُوْا بَيْنَهُمَاۚ فَاِنْۢ بَغَتْاِحْدٰىهُمَا عَلَى الْاُخْرٰى فَقَاتِلُوا الَّتِيْ تَبْغِيْ حَتّٰى تَفِيْۤءَ اِلٰٓى اَمْرِ اللّٰهِۖفَاِنْ فَاۤءَتْ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَاَقْسِطُوْا ۗاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ Artinya "Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap golongan yang lain, maka perangilah golongan yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali kepada perintah Allah, maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil." QS. Al-Hujurat 9. Baca Juga Terkena Santet? Begini 3 Ayat Al-Quran Penghancur Jin Asal Dukun 3. Sabda Rasulullah dalam HR. Tirmidzi, Abu Daud, dan Ibnu Majah الصُّلْحُ جَائِزٌ بَيْنَ الْمُسْلِمِيْنَ إِلاَّ صُلْحًا حَرَّّمَ حَلاَلاً أَوْ أَحَلَّ حَرَامًا وَالْمُسْلِمُوْنَ عَلَى شُُرُوْطِهِمْ إِلاَّ شَرْطًا حَرَّمَ حَلاَلاً أَوْ أَحَلَّ حَرَامًا Artinya
Jakarta - Mengutip ayat 103 Surah Ali Imran, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta dua pihak yang terlibat perang saudara di Yaman berdamai. Politikus yang lama berkarier di intelijen Uni Sovyet itu juga mengutip referensi lain dari ayat Alquran tentang Islam cinta damai, yaitu bagaimana tindakan kekerasan hanya diperbolehkan untuk membela Ali Imran ayat 103 berbunyi;وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونArtinya Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa Jahiliyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. QS. Ali 'Imran [3] 103Selain Ali Imran 103, berikut ini 5 ayat Alquran tentang perdamaian1. Surah Al Hujurat ayat 13يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."2. Surah Al Hujurat ayat 9وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا ۖ فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَىٰ فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّىٰ تَفِيءَ إِلَىٰ أَمْرِ اللَّهِ ۚ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا ۖ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ"Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."3. Surah An-Nisaa ayat 114لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh manusia memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar."4. Surah An-Nisaa ayat 90إِلَّا الَّذِينَ يَصِلُونَ إِلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ أَوْ جَاءُوكُمْ حَصِرَتْ صُدُورُهُمْ أَنْ يُقَاتِلُوكُمْ أَوْ يُقَاتِلُوا قَوْمَهُمْ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَسَلَّطَهُمْ عَلَيْكُمْ فَلَقَاتَلُوكُمْ ۚ فَإِنِ اعْتَزَلُوكُمْ فَلَمْ يُقَاتِلُوكُمْ وَأَلْقَوْا إِلَيْكُمُ السَّلَمَ فَمَا جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ عَلَيْهِمْ سَبِيلًا"Kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian damai atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya. Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu untuk menawan dan membunuh mereka."5. Surah Al Anfal ayat 61وَإِنْ جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." erd/erd
Ayat Alquran tentang perdamaian – Perdamaian tidak hanya dijunjung oleh dunia saja, Islam juga menjunjung tinggi perdamaian. Pertikaian antar manusia tidak memberikan manfaat apapun, sehingga perdamaian lebih dianjurkan untuk dilakukan. Anjuran melakukan perdamaian terdapat dalam ayat Alquran tentang perdamaian berikut ini. Berbagai Ayat Alquran tentang Perdamaian Berbagai Ayat Alquran tentang PerdamaianAl – Anfal ayat 61Al – Baqarah ayat 256An – Nisa ayat 128Al – Hujurat ayat 13An – Nisa ayat 114Cara Menjaga PerdamaianJangan Mengharapkan ImbalanTidak Menghakimi Orang LainCintai Orang Lain Ayat Alquran tentang perdamaian Al – Anfal ayat 61 Dalam ayat ini dijelaskan mengenai perdamaian yang dianjurkan tidak hanya untuk umat Muslim, namun juga seluruh dunia. Selain berdamai, Allah juga ingin hamba-Nya bertawakal kepada-Nya. Lafadz dari ayat Alquran tentang perdamaian tersebut adalah وَاِنۡ جَنَحُوۡا لِلسَّلۡمِ فَاجۡنَحۡ لَهَا وَتَوَكَّلۡ عَلَى اللّٰهِؕ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡمُ Wa in janahuu lissalmi fajnah lahaa wa tawakkal 'alal laah; innahuu Huwas Samii'ul 'Aliim. Sedangkan untuk arti dan terjemahan ayat berikut adalah Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Al – Baqarah ayat 256 Tidak hanya berdamai dengan sesama umat manusia, perdamaian juga bisa diusahakan kepada umat beragama yang lain. Meskipun berbeda agama, namun manusia tidak punya alasan untuk menyakiti manusia yang lain hanya karena memiliki pendapat dogmatis yang berbeda. Berikut ini adalah ayat Alquran tentang perdamaian dalam surat Al-Baqarah ayat 256. لَاۤ اِكۡرَاهَ فِى الدِّيۡنِۙ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشۡدُ مِنَ الۡغَىِّۚ فَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِالطَّاغُوۡتِ وَيُؤۡمِنۡۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسۡتَمۡسَكَ بِالۡعُرۡوَةِ الۡوُثۡقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ Laaa ikraaha fid diini qat tabiyanar rushdu minal ghayy; famai yakfur bit Taaghuuti wa yu'mim billaahi faqadis tamsaka bil'urwatil wusqoo lan fisaama lahaa; wallaahu Samii'un 'Aliim. Untuk terjemahan dari ayat diatas adalah Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. An – Nisa ayat 128 Pertikaian kadang juga terjadi pada keluarga, ini bisa terjadi karena masalah dalam keuangan, perbedaan sifat dan rendahnya sikap toleransi. Ada ayat Alquran yang menjelaskan tentang masalah tersebut, diantaranya adalah وَاِنِ امۡرَاَةٌ خَافَتۡ مِنۡۢ بَعۡلِهَا نُشُوۡزًا اَوۡ اِعۡرَاضًا فَلَا جُنَاحَ عَلَيۡهِمَاۤ اَنۡ يُّصۡلِحَا بَيۡنَهُمَا صُلۡحًا ؕ وَالصُّلۡحُ خَيۡرٌ ؕ وَاُحۡضِرَتِ الۡاَنۡفُسُ الشُّحَّ ؕ وَاِنۡ تُحۡسِنُوۡا وَتَتَّقُوۡا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرًا Wa inimra atun khaafat mim ba'lihaa nushuuzan aw i'raadan falaa junaaha 'alaihi maaa ai yuslihaa bainahumaa sulhaa; wassulhu khair; wa uhdiratil anfusush shuhh; wa in tuhsinuu wa tattaquu fa innal laaha kaana bimaa ta'maluuna Khabiiraa. Untuk terjemahan ayat Alquran tentang perdamaian diatas adalah Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik bagi mereka walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu bergaul dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu dari nusyuz dan sikap tak acuh, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Al – Hujurat ayat 13 Di dalam ayat ini dijelaskan mengenai keadaan manusia yang bersuku-suku, namun di mata Allah perbedaan tersebut tidak ada faedahnya. Perbedaan yang dimiliki oleh manusia adalah keadaan derajat takwa yang dimiliki, bukan karena perbedaan suku atau ras. Karena alasan inilah perdamaian menjadi inti dari ajaran Islam. Ayat tersebut memiliki lafadz يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ ذَكَرٍ وَّاُنۡثٰى وَجَعَلۡنٰكُمۡ شُعُوۡبًا وَّقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوۡا ؕ اِنَّ اَكۡرَمَكُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ اَ تۡقٰٮكُمۡ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ Yaaa ayyuhan naasu innaa khalaqnaakum min zakarinw wa unsaa wa ja'alnaakum shu'uubanw wa qabaaa'ila lita'aarafuu inna akramakum 'indal laahi atqookum innal laaha 'Aliimun khabiir. Sedangkan terjemahan dari ayat tersebut adalah Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. An – Nisa ayat 114 Terakhir ayat Alquran tentang perdamaian adalah surat An-Nisa ayat 114. Dalam surat tersebut adalah anjuran untuk melakukan perdamaian, memberikan sedekah dan mendekatkan diri kepada Alah. Hal tersebut merupakan hal yang lebih dianjurkan kepada manusia dibandingkan hanya dengan melakukan hal-hal jahat. Lafadz dari ayat tersebut adalah لَا خَيۡرَ فِىۡ كَثِيۡرٍ مِّنۡ نَّجۡوٰٮهُمۡ اِلَّا مَنۡ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوۡ مَعۡرُوۡفٍ اَوۡ اِصۡلَاحٍۢ بَيۡنَ النَّاسِ ؕ وَمَن يَّفۡعَلۡ ذٰ لِكَ ابۡتِغَآءَ مَرۡضَاتِ اللّٰهِ فَسَوۡفَ نُـؤۡتِيۡهِ اَجۡرًا عَظِيۡمًا laa khaira fii kasiirim min najwaahum illaa man amara bisadaqatin aw ma'ruufin aw islaahim bainan naas; wa mai yaf'al zaalikab tighaaa'a mardaatil laahi fa sawfa nu'tiihi ajran 'aziimaa. Untuk terjemahan dari ayat 114 surat An-Nisa tersebut adalah Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh manusia memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. Cara Menjaga Perdamaian Menjaga perdamaian antar manusia sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan. Anda bisa memulainya dari diri sendiri, kemudian memberikan efek dan pengaruh kepada orang-orang yang ada di sekitar Anda. Berikut cara menjaga perdamaian yang bisa Anda lakukan dari diri sendiri. Jangan Mengharapkan Imbalan Cara pertama agar lebih ada kemungkinan untuk damai adalah tidak mengharapkan imbalan ketika melakukan sesuatu. Hal ini bisa dilakukan untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Misalnya dengan menabung dan memberikan hasil tabungan kepada mereka yang membutuhkan. Tidak Menghakimi Orang Lain Usahakan untuk tidak menghakimi orang lain, meskipun mereka melakukan sesuatu yang jahat. Prasangka buruk akan membuat Anda atau mereka mulai memercikkan masalah dan permusuhan. Renungi ayat Alquran tentang perdamaian yang telah disebutkan sebelumnya. Cintai Orang Lain Mencintai orang lain tidak akan memberikan kesulitan untuk Anda, malahan ini akan memicu keinginan untuk terus berdamai. Dengan mencintai orang lain, maka tidak ada keinginan untuk menyakiti mereka. Semoga informasi mengenai kumpulan ayat Alquran tentang perdamaian diatas bisa membantu Anda menambah materi. Jangan ragu untuk menjunjung perdamaian karena ia memberikan banyak manfaat.
kumpulan hadits tentang perdamaian